Ust. Haikal Ar-Rosyid, M.Pd: Sosok Kiai Paling Populer di MWCNU Patrang

 Di tengah geliat dakwah dan penguatan Aswaja an-Nahdliyah di wilayah Patrang, nama Ust. Haikal Ar-Rosyid, M.Pd kian harum dikenal sebagai sosok kiai muda yang tidak hanya berilmu, tetapi juga aktif dan inspiratif. Beliau saat ini menjabat sebagai Ketua LBM (Lembaga Bahtsul Masail) MWCNU Patrang, dan kerap menjadi pengisi kajian kitab kuning yang digelar rutin di berbagai masjid kawasan Patrang, seperti Masjid Ash-Shiddiqi Bungur dan Masjid Al-Hamdaniyah Kedawung Lor.

Kehadiran beliau dalam berbagai pengajian selalu dinanti. Penyampaian yang santun, tajam dalam argumentasi fiqih, serta dekat dengan jamaah membuatnya digandrungi berbagai kalangan, mulai dari santri, pemuda, hingga para sesepuh Nahdlatul Ulama. Beliau juga dikenal aktif dalam menjembatani generasi muda NU untuk dekat dengan tradisi keilmuan pesantren.

Karisma, kefasihan dalam menyampaikan nasihat, serta kemampuannya membawa suasana pengajian yang hidup, menjadikan beliau kiai paling populer dan dihormati di MWCNU Patrang. Tidak sedikit yang menyebut Ust. Haikal sebagai salah satu aset penting NU Patrang dalam menjaga dan menumbuhkan tradisi keilmuan Ahlussunnah wal Jama’ah.

Pengurus MWCNU Patrang Gelar Rapat Menindaklanjuti Instruksi Rois Syuriyah PCNU Jember KH. Muhyidin Abdussomad

 

Patrang – Selasa, 22 Juli 2025, jajaran pengurus Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kecamatan Patrang menggelar rapat koordinasi di Kantor Sekretariat MWCNU. Pertemuan ini dilaksanakan dalam rangka menindaklanjuti arahan dan perintah dari Rois Syuriyah PCNU Jember, KH. Muhyidin Abdussomad, untuk menyelenggarakan Istighotsah dan Hizib secara serentak sebagai bentuk ikhtiar spiritual dalam menghadapi berbagai dinamika kebangsaan dan keumatan saat ini.

Rapat dihadiri oleh jajaran Syuriyah, Tanfidziyah, serta Lembaga dan Banom di lingkungan MWCNU Patrang. Dalam kesempatan tersebut, dibahas teknis pelaksanaan Istighotsah dan Hizib, penentuan waktu, tempat, serta pelibatan seluruh elemen Nahdliyin di tingkat ranting.

KH. Hisyam Balya dalam arahannya menegaskan bahwa pelaksanaan Istighotsah dan Hizib ini merupakan bentuk ketaatan struktural kepada ulama dan komitmen NU dalam menjaga keberkahan serta keselamatan masyarakat.

Semoga ikhtiar ini menjadi bagian dari kontribusi NU dalam menjaga nilai-nilai keislaman, kebangsaan, dan keselamatan bersama.

Kelas Bisnis #2: Kolaborasi Hebat LPNU MWCNU Patrang dan Disnaker Jember!

 

Jember, 9 Juli 2025 — Suasana penuh semangat dan inspirasi terpancar di Aula Nusantara Jember saat Kelas Bisnis #2 resmi dibuka. Acara ini merupakan kerja sama luar biasa antara Lembaga Perekonomian MWCNU Patrang, Disnaker Jember,  sebagai langkah konkret mendorong kemandirian ekonomi warga, khususnya generasi muda Nahdliyin.

Hadir dalam acara ini berbagai tokoh penting, antara lain:

Perwakilan Disnaker Jember,

Ketua LPNU MWCNU Patrang,

Para mentor bisnis profesional,

Dan tokoh-tokoh NU inspiratif dari berbagai lapisan.

Dengan tema “Bangkit Bersama, Mandiri Berdaya”, kelas ini mengupas tuntas kiat-kiat praktis membangun usaha, dari nol hingga naik kelas. Mulai dari pelatihan barista, pemasaran digital, hingga mindset entrepreneur Islami.

Yang lebih mengejutkan, dari kuota hanya 20 peserta, pendaftar membeludak hingga 87 orang! Hal ini menunjukkan antusiasme masyarakat yang luar biasa akan pentingnya melek bisnis dan ekonomi.

 "Ini bukan sekadar pelatihan, tapi langkah nyata NU untuk memperkuat ekonomi umat!" – ungkap salah satu panitia LPNU Patrang.

Acara ini juga menjadi bukti bahwa NU hari ini tidak hanya bergerak di bidang dakwah dan sosial, tetapi juga mengambil peran strategis dalam membangun ekonomi kerakyatan.

Puncak Pengajian Akbar 1 Muharram: Semangat Baru Bersama KH. Rofi’i Baidhowi

 

Jember – Dalam rangka menyambut Tahun Baru Islam 1447 Hijriah, Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Patrang sukses menggelar Pengajian Akbar 1 Muharram bersama Ketua LDNU PCNU Jember, KH. Rofi’i Baidhowi. Acara yang dilangsungkan di zona 3 Gebang Poreng ini menjadi puncak kegiatan keislaman yang penuh dengan semangat hijrah, refleksi diri, dan penyegaran spiritual.

Ratusan jamaah dari berbagai kalangan hadir memadati lokasi acara dengan penuh antusias. Dalam ceramahnya, KH. Rofi’i Baidhowi menyampaikan pentingnya menjadikan momentum 1 Muharram sebagai awal perubahan menuju pribadi yang lebih baik serta memperkuat komitmen terhadap nilai-nilai Islam Ahlussunnah wal Jamaah.

 "Tahun baru Islam bukan sekadar pergantian angka. Ia adalah momen muhasabah, momentum hijrah spiritual menuju kehidupan yang diridhai Allah SWT," tegas KH. Rofi’i dalam tausiyahnya.

Kehadiran KH. Rofi’i tidak hanya menambah khidmat suasana, tetapi juga menyuntikkan semangat baru bagi warga Nahdliyin, khususnya di wilayah Kecamatan Patrang. Acara ini menjadi bukti nyata komitmen MWCNU Patrang dalam membina umat melalui penguatan akidah, peningkatan pemahaman agama, dan mempererat ukhuwah Islamiyah.

Turut hadir pula para tokoh pengurus MWCNU Patrang, antara lain:

K. Mustamik Syamhudi (Ketua Tanfidziyah MWCNU Patrang)

Fredy Eka Marta (Sekretaris MWCNU Patrang)

Ust. Muhammad Muklis (Ketua KORDA MWCNU Patrang)

Ny. Hj. Hosniatur Rohmah (Ketua Muslimat NU Patrang)

Dan jajaran Banom serta Lembaga NU Patrang lainnya.

Dengan semangat tahun baru Islam ini, keluarga besar MWCNU Patrang berharap seluruh warga NU terus menjaga nilai-nilai kebaikan dan memperkuat barisan dalam dakwah Islam yang rahmatan lil alamin.

Cahaya Cinta di Bulan Muharram: LAZISNU MWCNU Patrang Santuni 50 Anak Yatim

Patrang, Jember – Suasana haru penuh berkah menyelimuti kegiatan santunan anak yatim yang digelar oleh Lembaga Amil Zakat Infaq dan Shodaqoh Nahdlatul Ulama (LAZISNU) MWCNU Patrang, Jumat (27/06/2025). Bertempat di halaman kantor MWCNU Patrang, kegiatan ini menjadi salah satu bentuk nyata kepedulian sosial Nahdliyin terhadap generasi yatim yang membutuhkan perhatian lebih.

Sebanyak 50 anak yatim dari berbagai ranting di Kecamatan Patrang hadir dalam acara yang dikemas sederhana namun sarat makna tersebut. Tidak hanya menerima bantuan berupa uang tunai dan bingkisan, mereka juga disambut dengan penuh cinta dan kasih sayang, seolah-olah sedang berada dalam pelukan keluarga sendiri.

Ketua MWCNU Patrang, dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan santunan ini adalah bagian dari program rutin LAZISNU untuk memperkuat solidaritas sosial umat Islam, khususnya warga NU.

 "Bulan Muharram adalah bulan yang dimuliakan. Maka kami ingin menjadikannya momentum untuk memperkuat kepedulian terhadap anak-anak yatim, sebagai bagian dari amanah Rasulullah SAW,” ungkap beliau.

Kegiatan ini juga didukung oleh berbagai elemen NU, termasuk Muslimat, Fatayat, IPNU-IPPNU, serta para donatur dari masyarakat umum yang turut mengulurkan tangan melalui LAZISNU.

Ketua LAZISNU MWCNU Patrang, Ustadz Hilal menambahkan bahwa program santunan ini bukan hanya soal memberikan bantuan materi, tetapi juga membangkitkan semangat dan harapan bagi anak-anak yatim agar mereka tetap percaya diri dan terus semangat menatap masa depan.

 “Mereka bukan sekadar menerima, tapi juga kami berikan ruang untuk merasakan cinta, perhatian, dan semangat dari keluarga besar NU Patrang,” ujarnya.

Suasana semakin hangat saat para anak yatim diajak makan bersama dan mengikuti hiburan islami. Senyum mereka seakan menjadi bukti bahwa kegiatan ini benar-benar menyentuh hati.

Langit Patrang Bersinar: LAZISNU MWCNU Gelar Pawai Obor Tahun Baru Islam

Gebang Poreng, Patrang — Kamis, 1 Muharram 1447 H / 26 Juni 2025

Suasana malam di kawasan Zona 3 MWCNU Patrang tepatnya di Gebang Poreng, berubah menjadi lautan cahaya. Ratusan obor menyala, mengiringi semangat para peserta yang mengikuti Pembukaan sekaligus Pelepasan Pawai Obor dalam rangka menyambut datangnya Tahun Baru Islam 1447 Hijriyah.

Kegiatan yang digelar oleh LAZISNU MWCNU Patrang ini bukan sekadar pawai, melainkan syiar Islam yang penuh makna. Acara dibuka langsung oleh jajaran pengurus MWCNU Patrang bersama tokoh masyarakat dan banom NU setempat, disaksikan dengan antusias oleh warga sekitar.

Dalam sambutannya, Ketua MWCNU Patrang,, menegaskan pentingnya memaknai Tahun Baru Islam sebagai momentum hijrah kolektif menuju kebaikan dan keberkahan. Ia juga mengapresiasi semangat warga di Zona 3 yang luar biasa dalam menyemarakkan kegiatan ini.

 "Obor ini bukan sekadar nyala api, tapi simbol nyala semangat umat Islam untuk terus bergerak menuju perubahan yang lebih baik. Mari kita hijrahkan hati, amal, dan semangat kita bersama NU," ungkap beliau.

Ketua LAZISNU Patrang, Ustadz, kemudian secara simbolis melepas peserta pawai dengan mengangkat bendera start, disambut takbir dan gema salawat yang menggema dari seluruh penjuru.

Rute pawai mengelilingi beberapa titik strategis di wilayah Gebang Poreng dan sekitarnya. Masyarakat yang berdiri di sepanjang jalan memberikan semangat dan doa kepada para peserta, menjadikan pawai ini tak hanya indah secara visual, tapi juga menyentuh secara spiritual.

Di akhir kegiatan, panitia bersama peserta menggelar doa bersama dan refleksi malam 1 Muharram sebagai bentuk harapan baru: semoga umat Islam khususnya di Patrang senantiasa dalam lindungan Allah, serta semakin kuat dalam semangat ukhuwah dan kepedulian sosial melalui LAZISNU.

Pelantikan PAC IPNU dan IPPNU Kecamatan Patrang: Momentum Regenerasi dan Kebangkitan Pelajar NU

Patrang, Jember – Pimpinan Anak Cabang Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (PAC IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (PAC IPPNU) Kecamatan Patrang resmi dilantik dalam sebuah prosesi khidmat yang digelar pada 22 Juni 2025 Pondok Rotan, disaksikan langsung oleh para tokoh NU setempat, pengurus MWCNU Patrang, serta kader muda Nahdliyyin.

Acara pelantikan ini menjadi momentum penting dalam upaya regenerasi kader pelajar NU di wilayah Patrang. Prosesi pelantikan dipimpin oleh Pimpinan Cabang IPNU dan IPPNU Kabupaten Jember, dengan pembacaan ikrar janji setia terhadap organisasi dan komitmen untuk berkhidmat di jalan perjuangan Nahdlatul Ulama.

Dalam sambutannya, Ketua MWCNU Patrang, K Mustamik Syamhudi, menekankan pentingnya peran IPNU-IPPNU sebagai garda terdepan pelajar NU dalam menjaga nilai-nilai keislaman, kebangsaan, dan tradisi Ahlussunnah wal Jama’ah.

“IPNU-IPPNU bukan sekadar organisasi pelajar biasa. Mereka adalah tunas harapan masa depan NU. Di pundak mereka, keberlangsungan NU ini dititipkan,” ujar beliau.

Turut hadir pula jajaran tokoh MWCNU Patrang lainnya :

K. Mustamik Syamhudi – Tandfidziah  MWCNU Patrang

Fredy Eka Marta, S.H – Sekretaris MWCNU

Ketua PAC IPNU Patrang yang baru dilantik, menyampaikan rasa syukur dan komitmennya dalam menjalankan amanah organisasi.

“Kami bertekad menjadikan PAC IPNU Patrang sebagai wadah pembinaan pelajar yang produktif, religius, dan loyal terhadap nilai-nilai ke-NU-an,” tegasnya.

Hal senada disampaikan oleh Ketua PAC IPPNU Patrang, yang mengajak seluruh anggota untuk bergerak aktif dalam kegiatan sosial, pendidikan, dan dakwah yang ramah generasi muda.

Acara ini juga dimeriahkan dengan penampilan seni Islami dari kader IPNU-IPPNU, serta diakhiri dengan doa bersama dan ramah tamah.

Pelantikan ini diharapkan menjadi titik awal penguatan kaderisasi pelajar NU di Kecamatan Patrang, dan mampu melahirkan generasi muda yang militan, cerdas, dan berakhlakul karimah dalam meneruskan perjuangan ulama.

Sukses Digelar, Konferancab IX GP Ansor Patrang Lahirkan Pemimpin Baru

Patrang – Pimpinan Anak Cabang Gerakan Pemuda Ansor Kecamatan Patrang sukses menyelenggarakan Konferensi Anak Cabang (Konferancab) ke-IX pada Minggu, 15 Juni 2025, bertempat di Aula MWCNU Patrang. Acara ini berlangsung khidmat dan penuh semangat dengan mengusung tema:

"Membangun Kader Melanjutkan Khidmat Menuju Organisasi yang Berdaya dan Berkeadaban."

Dalam suasana yang hangat dan penuh kebersamaan, Konferancab ini dihadiri oleh berbagai elemen penting, mulai dari tokoh MWCNU Patrang, jajaran TNI-Polri, hingga perwakilan dari Banom NU lainnya. Hadir di antaranya:

Ketua Tanfidziyah MWCNU Patrang, KH Musta'mik Samhudi

Sekretaris MWCNU Patrang, Fredy Eka Marta, SH

Ketua Korda MWCNU Patrang, Ust. Muhammad Muchlis, S.Pd.I

Perwakilan dari Babinsa dan Babinkamtibmas

Tokoh pemuda dan kader Ansor-Banser se-Kecamatan Patrang

Setelah melalui rangkaian sidang pleno dan musyawarah yang demokratis, akhirnya terpilih secara aklamasi Sahabat Ahmad Fajar Shubekhii sebagai Ketua PAC GP Ansor Kecamatan Patrang periode 2025–2029.

Ucapan Selamat

MWCNU Patrang mengucapkan selamat dan sukses kepada Sahabat Ahmda Fajar Shubekhi atas terpilihnya sebagai Ketua PAC GP Ansor Patrang. Semoga amanah ini menjadi ladang khidmat dan mampu membawa GP Ansor Patrang menjadi lebih progresif, responsif, dan tetap dalam bingkai Aswaja an-Nahdliyah.

Semangat baru ini diharapkan mampu membangun sinergi lintas sektor serta memperkuat peran pemuda NU di tengah masyarakat.

Silaturahmi DISNAKER Jember dengan LP MWCNU Patrang, Jalin Kerjasama Program Berkelanjutan

Patrang – Pada Rabu, 12 Juni 2025, Lembaga Perekonomian Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (LP MWCNU) Kecamatan Patrang menerima kunjungan silaturahmi dari Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Jember. Pertemuan yang berlangsung di Kantor MWCNU Patrang ini bertujuan menjalin sinergi dan merintis program kerja sama berkelanjutan dalam bidang ketenagakerjaan dan pemberdayaan ekonomi masyarakat.

Dalam suasana penuh keakraban, kedua belah pihak berdiskusi tentang berbagai potensi kolaborasi, mulai dari pelatihan keterampilan kerja, fasilitasi peluang usaha, hingga pendampingan UMKM dan warga NU. Kepala Disnaker Jember menyampaikan apresiasi atas semangat dan kesiapan LP MWCNU Patrang dalam mendukung program pemberdayaan masyarakat yang selaras dengan visi pembangunan daerah.

Rois Syuriah MWCNU Patrang menegaskan pentingnya kolaborasi lintas lembaga dalam menciptakan solusi konkret atas tantangan ekonomi warga. "Kami sangat terbuka dan siap mendukung penuh program-program Disnaker yang berpihak pada masyarakat.

Silaturahmi ini diharapkan menjadi langkah awal yang strategis untuk pengembangan program kerja nyata antara Disnaker Jember dan struktur NU di tingkat kecamatan, khususnya dalam membangun kemandirian ekonomi umat.

Mantap dan Solid! Pembukaan Pra-KONFERANCAB IX & MUSKERCA PAC Ansor Patrang Banjir Semangat Kader

Patrang, Jember – Pimpinan Anak Cabang (PAC) Gerakan Pemuda Ansor Kecamatan Patrang menggelar kegiatan Pra-KONFERANCAB IX sekaligus Musyawarah Kerja Anak Cabang (MUSKERCA) di salah satu aula yang khas dengan nuansa kayu dan ornamen tradisional pada hari Minggu, 8 Juni 2025.

Acara ini dihadiri oleh puluhan kader Ansor dan Banser dari berbagai ranting di wilayah Kecamatan Patrang. Mereka tampak kompak mengenakan seragam hijau khas Ansor dan loreng Banser dalam suasana penuh semangat kebersamaan.

Kegiatan ini merupakan agenda penting sebagai bagian dari proses regenerasi kepemimpinan di tubuh PAC GP Ansor Patrang, sekaligus sebagai ajang evaluasi dan perencanaan program kerja organisasi ke depan. Dalam sambutannya, salah satu tokoh PAC GP Ansor Patrang menekankan pentingnya menjaga soliditas dan militansi kader dalam menjawab tantangan zaman, khususnya dalam konteks penguatan ideologi Ahlussunnah wal Jamaah an-Nahdliyah.

Turut hadir dalam kegiatan ini jajaran pengurus MWCNU Patrang serta tokoh-tokoh muda NU yang selama ini aktif membina kaderisasi di lingkungan GP Ansor dan Banser.

Pra-Konferancab IX ini juga menjadi momentum penyatuan langkah kader Ansor dalam menyongsong KONFERANCAB IX yang akan digelar dalam waktu dekat, sekaligus menyerap aspirasi dan masukan dari seluruh kader di tingkat ranting.

Sebagai bagian dari rangkaian kegiatan, MUSKERCA juga membahas laporan pertanggungjawaban program sebelumnya dan menyusun rencana kerja baru yang lebih progresif dan menyentuh kebutuhan masyarakat, terutama dalam bidang keagamaan, sosial, dan penguatan kaderisasi.

Kegiatan ini ditutup dengan doa bersama dan foto bersama seluruh peserta sebagai simbol kekompakan dan kebulatan tekad dalam meneruskan perjuangan jam’iyah Nahdlatul Ulama melalui jalur kepemudaan.

Masjid Baitul Ikhlas Salurkan Daging Kurban melalui LAZISNU MWCNU Patrang

 

Patrang, 6 Juni 2025 – Dalam rangka perayaan Idul Adha 1446 H, Masjid Baitul Ikhlas kembali menunjukkan komitmennya dalam berbagi kebahagiaan dengan masyarakat sekitar melalui program kurban. Tahun ini, Masjid Baitul Ikhlas mempercayakan proses distribusi daging kurban kepada LAZISNU MWCNU Patrang, sebagai lembaga resmi milik Nahdlatul Ulama yang bergerak di bidang zakat, infaq, dan sedekah.

Dalam dokumentasi yang diambil oleh Muhammad Mukhlis pada pukul 13.25 WIB, tampak momen penyerahan daging kurban secara simbolis oleh Ust. Muhammad Hilali. S.Kom.l.S.Pd, M.Pd., Ketua LAZISNU MWCNU Patrang, kepada salah satu perwakilan penerima di lingkungan Masjid Baitul Ikhlas. Suasana hangat dan penuh kekeluargaan menyertai kegiatan tersebut, mencerminkan semangat gotong royong dan kepedulian sosial yang menjadi ciri khas warga Nahdliyin.

Distribusi daging kurban ini menyasar masyarakat yang membutuhkan, termasuk keluarga prasejahtera, lansia, serta warga yang terdampak kondisi ekonomi. Proses pembagian dilakukan secara tertib, amanah, dan tepat sasaran.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada segenap panitia kurban Masjid Baitul Ikhlas dan seluruh masyarakat yang telah mempercayakan penyaluran hewan kurbannya kepada LAZISNU MWCNU Patrang. InsyaAllah amanah ini akan kami jaga sebaik-baiknya,

Kegiatan ini menjadi bukti nyata sinergi antara masjid dan LAZISNU dalam menggerakkan semangat berbagi serta memperkuat solidaritas sosial umat Islam, khususnya di wilayah Patrang.

Launching Klinik NU Jember, Gus Fawait dan Pengurus PBNU Hadiri Peresmian Fasilitas Kesehatan Milik Nahdlatul Ulama

Jember, 5 Juni 2025 — Klinik NU Jember resmi diluncurkan dan diresmikan oleh Bupati Jember, KH. Muhammad Fawait (Gus Fawait), dalam sebuah acara yang berlangsung khidmat di bawah koordinasi Lembaga Kesehatan Nahdlatul Ulama (LKNU) PCNU Jember. Klinik ini menjadi simbol nyata komitmen NU dalam melayani umat di bidang kesehatan dengan pendekatan islami, profesional, dan terjangkau.

Dalam sambutannya, Gus Fawait menyatakan bahwa pendirian Klinik NU merupakan bagian dari misi bersama antara pemerintah dan ormas Islam dalam menyejahterakan masyarakat. “NU tidak hanya menjaga akidah, tapi juga hadir di tengah-tengah umat melalui layanan nyata. Klinik NU ini adalah bentuk pengabdian yang luar biasa,” tegasnya.

Turut hadir dan memberikan dukungan penuh, tokoh PBNU Gus Mamak, yang menyampaikan apresiasi atas langkah progresif PCNU Jember dalam memperluas kiprah NU ke sektor kesehatan. Ia menyebut Klinik NU Jember sebagai model nasional bagi penguatan peran keumatan dalam dunia medis.

Dari jajaran Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Jember, hadir:

KH. Muhyidin Abdussomad (Rais Syuriah PCNU Jember)

Drs. Saiful Bari (Ketua Tanfidziyah PCNU Jember)

Keduanya menegaskan bahwa klinik ini bukan sekadar fasilitas medis, melainkan bagian dari penguatan dakwah bil hal yang berkelanjutan.

Sementara dari MWCNU Patrang, yang hadir sebagai undangan dan mitra sinergis NU Kabupaten Jember, turut hadir:

Kiai Mustamik Samhudi (Ketua Tanfidziyah MWCNU Patrang)

Fredy Eka Marta, SH (Sekretaris Jenderal MWCNU Patrang)

Ust. Muhammad Mukhlis, S.Pd.I (Ketua Korda MWCNU Patrang)

Ketiganya menyatakan kebanggaan dan dukungan penuh terhadap berdirinya Klinik NU Jember, dan berharap ke depan akan muncul klinik-klinik serupa di kecamatan-kecamatan lain di bawah binaan MWC.

Peresmian ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Bupati Jember, dilanjutkan dengan doa bersama dan sesi foto bersama tokoh-tokoh NU dan para undangan yang hadir.

Dengan berdirinya Klinik NU Jember, Nahdlatul Ulama menunjukkan peran strategisnya dalam pembangunan daerah melalui pelayanan kesehatan berbasis nilai, membuktikan bahwa NU hadir tidak hanya di mimbar, tapi juga di medan pengabdian sosial.

Harmoni dalam Satu Frame: Momen Kebersamaan LBM MWCNU SEPCNU Jember

 

Jember — Suasana penuh kehangatan dan kekeluargaan terlihat jelas dalam satu frame yang mengabadikan kebersamaan para tokoh Nahdlatul Ulama dalam kegiatan Bahtsul Masail yang diselenggarakan oleh Lajnah Bahtsul Masail (LBM) PCNU Jember, Sabtu (1/6/2025). Foto ini tidak hanya menjadi dokumentasi kegiatan, tetapi juga simbol keharmonisan antar tokoh NU lintas tingkatan di wilayah Jember.

Acara yang digelar dengan khidmat ini dihadiri oleh sejumlah ulama, kiai, dan pengurus NU dari berbagai tingkatan, termasuk pengurus LBM PCNU Jember, tokoh MWCNU Patrang, serta para pendamping dari lembaga dan badan otonom NU lainnya. Dalam foto tampak para peserta berdiri berdampingan dengan penuh senyum dan kekompakan di atas panggung yang dihiasi backdrop bertuliskan Bahtsul Masail, dengan gambar para muassis NU sebagai latar utama.

Kegiatan ini menjadi bagian dari tradisi intelektual khas NU yang terus dirawat dan dikembangkan, yaitu membahas persoalan-persoalan keagamaan kontemporer melalui forum Bahtsul Masail. Diskusi dilakukan secara ilmiah, mendalam, dan berdasarkan pada kitab-kitab mu’tabarah yang menjadi rujukan ulama Ahlussunnah wal Jama’ah.

Lebih dari sekadar forum diskusi, kegiatan ini juga menjadi ajang mempererat tali silaturahmi antar pengurus dan kader NU dari berbagai penjuru kecamatan. Momen satu frame ini menjadi bukti bahwa semangat kebersamaan, ukhuwah, dan loyalitas terhadap jam’iyah NU tetap terjaga di tengah dinamika zaman.

Semoga semangat kolaborasi dan kebersamaan ini terus tumbuh dan menguat, menjadi pondasi dalam menjalankan dakwah dan pengabdian kepada umat melalui wadah Nahdlatul Ulama.